Bisnis.com, BALIKPAPAN — Provinsi Kalimantan Timur menyatakan belum ada rencana terkait pembelian vaksin Covid-19.
Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor mengatakan bahwa belum ada rencana karena masih menunggu aturan dari pemerintah pusat.
“Karena itu kan [berupa] ketentuan yang diatur oleh peraturan presiden dan juga masih dilakukan uji coba atau uji klinis yang perlu waktu,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (9/11/2020).
Isran juga menambahkan bahwa pihaknya siap dan akan melaporkan daerah kabupaten/kota mana saja di Kaltim yang diprioritaskan untuk diberikan vaksin ketika telah tersedia dan diberlakukan secara luas nantinya.
Sementara itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nasional Doni Monardo memaparkan bahwa ketersediaan vaksin tersebut diharapkan tidak lama lagi sekaligus masih dipantau oleh pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta menunggu perkembangan dari Kementerian Kesehatan.
“Sebelum vaksin diberikan kepada masyarakat maka vaksin terbaik adalah patuh kepada protokol kesehatan,” katanya.
Dalam rapat koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Provinsi Kalimantan Timur dalam rangka kunjungan kerja Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan satuan tugas Penanganan Covid 19 di Provinsi Kalimantan Timur, Doni menyebutkan terdapat 14 persen masyarakat Kaltim yang menganggap Covid 19 tidak berbahaya.
Di sisi lain, BNPB juga menambahkan bahwa survei terakhir dari Dinas Sosial (Dinsos) dinyatakan bahwa 75 persen masyarakat optimistis kondisi akan pulih di masa mendatang. Dan yang menarik adalah masyarakat di Indonesia paling optimistis se-ASEAN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel