Demo Buruh KSPI di Depan Gedung DPR, Polisi Terjunkan 2.000 Lebih Personel

Bisnis.com,09 Nov 2020, 11:19 WIB
Penulis: Newswire
Massa buruh berjalan kaki di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, menuju kawasan Monas dalam rangkaian aksi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja, Selasa (20/10/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengerahkan ribuan personel gabungan untuk menjaga demonstrasi buruh di depan Gedung DPR RI hari ini, Senin (9/11/2020).

Dalam aksinya, para buruh membawa tuntutan menolak omnibus law UU Cipta Kerja dan kenaikan upah minimum 2021.

"Kami siagakan 2.295 personel," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, Senin (9/11/2020) pagi.

Ribuan personel gabungan itu terdiri dari unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ia berpesan agar para pendemo melakukan aksi dengan tertib dan tidak terprovokasi oleh pihak yang tak bertanggung jawab, serta menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari Covid-19.

Hari ini, para buruh dari KSPI akan menggelar aksi unjuk rasa kembali di depan Gedung DPR RI. Mereka menuntut omnibus law UU Cipta Kerja dibatalkan melalui mekanisme legislatif review.

"Estimasi massa 1.000-an orang buruh," ujar Presiden KSPI Said Iqbal.

Demonstrasi akan berlangsung pada pukul 10.30 hingga selesai. Polisi juga sudah menyiapkan pengalihan arus di sekitar lokasi demonstrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini