Liburan ke Bali, Jangan Lupa Mampir Membeli Songket di Pasar Seni Semarapura Klungkung

Bisnis.com,10 Nov 2020, 14:46 WIB
Penulis: Luh Putu Sugiari
Suasana Pasar Semarapura Klungkung./Bisnis

Bisnis.com, DENPASAR - Jika berwisata ke Pulau Dewata jangan lupa mampir ke Pasar Seni Semarapura Klungkung untuk membeli kain songket dan endek asli Bali.

Pasar yang terletak di sisi timur Objek Wisata Ketha Gosa ini menawarkan berbagai motif kain endek dan songket dengan harga yang relatif lebih terjangkau. Untuk harga endek kain katun berkisar antara Rp35.000 hingga Rp200.000, dan songket mulai dari Rp1 juta hingga Rp2 juta.

"Customers banyak yang bilang disini harga songket dan endek jauh lebih terjangkau daripada tempat lainnya, barangnya juga lengkap," kata Wayan salah satu pedagang di Pasar Semarapura.

Selain menjual berbagai jenis kain endek dan songket, pasar ini juga menjual perhiasan mulai dari emas hingga perak beraneka ragam bentuk dan ukuran.

Pasar ini memiliki empat blok ini terdiri dari blok A dan B yang khusus untuk penjualan produk seni Bali khususnya kerajinan Klungkung. Sedangkan blok C untuk fashion Bali, dan blok D untuk bahan pangan.

Dalam program Jelajah Wisata KemBali yang diinisiasi oleh Bisnis Indonesia terlihat Pasar Seni Semaraputra ini telah menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti penyediaan hand sanitizer di masing-masing toko. Para pedagang juga menggunakan masker saat berjualan, dan tersedia tempat untuk mencuci tangan sebagai implementasi dari 3M.

"Kami memikiki empat pasar di Klungkung, namun pasar ini menjadi pusat seni dan oleh-oleh ya g merupakan pasar semi modern," kata Kepala Keamanan Pasar Seni Semarapura.

Pasar ini berada 32 Km dari Pusat Kota Denpasar dengan jarak tempuh kurang lebih 48 menit untuk kendaraan roda empat melalui Jl By Pass Ida Bagus Mantra.

Program ini didukung oleh Kemenparekraf, BPD Bali, Astra Isuzu, Pegadaian Kantor Wilayah VII Denpasar, BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Banuspa, dan Pertamina Region Jatimbalinus.

Suasana Pasar Semarapura Klungkung./Bisnis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini