Sebelum Diimbau Menteri, Perguruan Tinggi di Makassar Ini Sudah Bentuk Satgas Covid-19

Bisnis.com,10 Nov 2020, 21:27 WIB
Penulis: Wahyu Susanto
Petugas pemadam kebakaran Kota Makassar dan tim relawan Fakultas Teknik Industri Universitas Muslim Indonesia (FTI UMI) melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Gereja Katedral - Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MAKASSAR - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengimbau instansi perguruan tinggi untuk membentuk Satgas Covid-19 internal agar mewujudkan program Kampus Sehat. 

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, Kirana Pritasari melalui dialog Kampus Sehat bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional, Selasa (10/11/2020).

Sejumlah kampus di Makassar, pun sebenarnya sudah membentuk satgas Covid-19 jauh-jauh hari. Salah satunya adalah Universitas Muslim Indonesia (UMI) melalui Fakultas Teknologi Industri (FTI). 

Dekan FTI UMI, Dr Ir H Zakir Sabara mengatakan, pihaknya telah membentuk satgas yang diberi nama Relawan Mahasiswa UMI. Pembentukan relawan tersebut sejak 12 Maret 2020 lalu. 

"Programnya masih berjalan sampai sekarang, bahkan membackup fakultas-fakultas dan kegiatan kemasyarakatan," ujar Dekan FTI UMI Makassar, Zakir Sabara saat dikonfirmasi Bisnis, Selasa (10/11/2020).

Ia menjelaskan sejak terbentuknya, Relawan Mahasiswa FTI UMI telah melakukan kerja-kerja dalam mencegah penyebaran Covid-19. Diantaranya adalah memproduksi Handsanitiser dalam jumlah yang cukup besar dan dibagikan ke banyak kalangan.

Kemudian memproduksi cairan disinfektan, cairan anti septik. Pihaknya juga menyiapkan tempat cuci tangan di beberapa area kampus termasuk di FTI UMI sendiri. 

"Jadi kami produksi sejak pertama terbentuk. Kami juga imbau agar menggunakan masker dan dilakukan penyemprotan disenfektan. Beberapa kasus Covid-19 memang ada ditemukan di UMI. Tapi itu dulu dan terpapar di luar. Tapi sampai sekarang sudah tidak ada laporan," papar Zakir.

Sembari Relawan FTI UMI berjalan, pihaknya juga sudah menerapkan  protokol kesehatan menggunakan 3M sesuai anjuran pemerintah. Seluruh kantor di UMI sudah menggunakan pembatas, penerapan jaga jarak, dan karyawan masuk kantor bergantian dan lain sebagainya.

Bahkan pihaknya telah membuat buku panduan new normal sesuai anjuran Kemenkes RI. Dalam panduan tersebut, terdapat tata cara bagi seluruh orang-orang yang beraktivitas di kampus tentang tata cara terhindar dari penyebaran Covid-19.

"Jadi panduan itu lengkap. Diantaranya tata cara saat dari rumah menuju kampus. Ada juga panduan saat tiba di kampus dan panduan saat tiba di rumah," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amri Nur Rahmat
Terkini