Kemenparekraf Sosialisasi Prokes CHSE ke Ekspatriat India

Bisnis.com,11 Nov 2020, 11:05 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Nelayan melintas saat matahari tenggelam di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (12/10/2018)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) gencar mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) kepada warga asing, salah satunya ekspatriat India yang ada di Indonesia.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya mengatakan kegiatan sosialisasi dilakukan melalui kegiatan perjalanan wisata pengenalan atau familiarization trip (fam trip) ke Bali dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Acara yang berlangsung pada 4 hingga 9 November 2020 tersebut dilaksanakan atas kerja sama Kemenparekraf dengan komunitas Indoindians.

"Famtrip ini memang bertujuan untuk memberikan gambaran kesiapan destinasi di Indonesia kepada masyarakat India. Melalui pengalaman kegiatan yang dibagikan di sosial media para peserta dari komunitas Indondians, mereka akan tahu bahwa Indonesia telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat sehingga aman untuk bepergian ke wilayah Indonesia," kata Nia dalam siaran pers, Rabu (11/11/2020).

Dia menuturkan kegiatan ini bertujuan untuk mempublikasikan penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE di destinasi-destinasi wisata yang ada di Indonesia ke pasar internasional. Pesertanya adalah ekspatriat India yang ada di Indonesia dengan berbagai latar belakang profesi seperti jurnalis, fotografer, pengusaha, dan influencer.

Nia menjelaskan peserta diwajibkan untuk melakukan rapid test H-1 keberangkatan dan swab test langsung setibanya di Jakarta. Selain itu, protokol kesehatan juga telah diterapkan di setiap destinasi wisata, hotel, dan restoran yang didatangi peserta.

Kegiatan para peserta di Bali dan Labuan Bajo pun beraneka ragam. Di Bali, peserta diajak menikmati pengalaman mengendarai ATV, mengikuti kelas yoga dengan Master Ketut Arsana, rafting di sungai Ayung dan menikmati spa di Karsa Spa. Sementara di Labuan Bajo, peserta diajak berlayar ke Taman Nasional Komodo sekaligus live on board dengan Sea Safari Cruise VII, trekking di Loh Liang dan Pulau Padar, serta snorkeling di Pink Beach.

Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Kemenparekraf/Baparekraf, Raden Sigit Witjaksono, menjelaskan bahwa usai pelaksanaan famtrip ini para peserta diwajibkan mengunggah konten mengenai pengalaman mereka melalui media sosial masing-masing.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini