Tokopedia Optimistis Pengguna Layanan Digital Masih Tumbuh

Bisnis.com,11 Nov 2020, 17:17 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Pengusaha milenial sedang menyaksikan Acara Pengundian program Rekening Premium Tokopedia di Jakarta, Rabu (21/10/2020). BNI mengadakan program promo bagi para seller Tokopedia yang memilih BNI Taplus Bisnis sebagai rekening pencairan hasil penjualannya dengan total hadiah mencapai Rp1,4 miliar. /Dok. Bank BNI

Bisnis.com, JAKARTA – Tokopedia memperkirakan pertumbuhan pengguna baru layanan digital di Indonesia masih akan berlanjut. Pasalnya, selama pandemi Tokopedia mencatatkan pertumbuhan jumlah pengguna aktif bulanan yang cukup signifikan.

External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan pada September 2020 jumlah pengguna aktif bulanan Tokopedia tercatat lebih dari 100 juta pengguna, meningkat sekitar 10 juta pengguna dibandingkan dengan Januari 2020 atau sebelum pandemi.

Tidak hanya, penjual di Tokopedia juga meningkat dari dari sekitar 7,2 juta pada Januari 2020, menjadi 9,4 juta penjual pada September 2020. Perseroan pun berkomitmen untuk merangkul lebih banyak berkolaborasi dengan para mitra strategis untuk mengakselerasi adopsi platform digital bagi lebih banyak pegiat usaha lokal, khususnya UMKM.

“Misal lewat gerakan nasional #BanggaBuatanIndonesia, yang mengajak lebih banyak pegiat usaha memanfaatkan platform digital, agar lebih tangguh mempertahankan bisnis,” kata Chandra kepada Bisnis.com, Rabu (11/11/2020).

Chandra menambahkan Tokopedia akan terus mengedepankan lima hal guna mendorong perkembangan bisnis yakni, Pertaman, memperkuat fondasi. Kedua, fokus pada kebutuhan konsumen, Ketiga, memperluas pemanfaatan data. Keempat, penggunaan teknologi kecerdasan buatan. Kelima, menjalankan kerangka kerja yang optimal secara finansial.

“Tokopedia juga berkomitmen untuk fokus go local untuk mendorong perkembangan ekonomi digital di daerah lewat kolaborasi bersama berbagai mitra strategis,” kata Chandra.

Dari 400 juta diketahui sebanyak 36 persen atau sekitar 130 - 144 juta orang merupakan pengguna layanan layanan digital baru, yang akan tetap menggunakan layanan digital meskipun pandemi telah usai.

Laporan serupa juga menyebutkna bahwa sektor e-commerce, pembayaran dan pengantaran makanan adalah sektor-sektor yang tidak terdampak oleh Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini