Bisnis.com, JAKARTA – Kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS 2020 membuat kalangan industri teknologi di China dalam posisi dilematis. Tekanan terhadap perusahaan Negeri Panda diprediksi bisa menurun, meskipun di sisi lain persaingan teknologi kedua negara juga berpeluang terus berlanjut.
Sebelumnya, selama Amerika Serikat di bawah kendali Donald Trump, beberapa perusahaan teknologi China masuk dalam daftar hitam perdagangan. Perusahaan tersebut diantaranya Huawei Technologies Co.,Ltd, Tiktok, dan WeChat.
Managing Director Peaceful Investment Co. Ltd William Ping mengatakan meskipun pemerintahan Biden akan terus memandang China sebagai pesaing, akan ada ruang untuk kerja sama antara kedua negara. Terlebih, kebijakan perdagangan AS diperkirakan tidak akan bergejolak seperti saat pemerintahan Trump.