Konten Premium

Joe Biden Menang, Industri Teknologi China Bimbang

Bisnis.com,11 Nov 2020, 13:21 WIB
Penulis: Asteria Desi Kartika Sari
Presiden terpilih AS Joe Biden menyampaikan pidato di Wilmington, Delaware, AS. Sarah Silbiger / Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS 2020 membuat kalangan industri teknologi di China dalam posisi dilematis. Tekanan terhadap perusahaan Negeri Panda diprediksi bisa menurun, meskipun di sisi lain persaingan teknologi kedua negara juga berpeluang terus berlanjut.

Sebelumnya, selama Amerika Serikat di bawah kendali Donald Trump, beberapa perusahaan teknologi China masuk dalam daftar hitam perdagangan. Perusahaan tersebut diantaranya Huawei Technologies Co.,Ltd, Tiktok, dan WeChat.

Managing Director Peaceful Investment Co. Ltd William Ping mengatakan meskipun pemerintahan Biden akan terus memandang China sebagai pesaing, akan ada ruang untuk kerja sama antara kedua negara. Terlebih, kebijakan perdagangan AS diperkirakan tidak akan bergejolak seperti saat pemerintahan Trump.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini