Bisnis.com, JAKARTA – Menjelang tutup tahun 2020, aksi window dressing atau upaya mempercantik portofolio investasi menjadi strategi yang dilakukan perusahaan maupun manajer investasi.
Aksi window dressing biasanya dilakukan manajer investasi terhadap saham-saham perusahaan dengan nilai kapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Langkah ini diperkirakan dilakukan oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang menjadi salah satu emiten perbankan dengan kapitalisasi besar di Indonesia. Terlebih, laba emiten dengan kode saham BBCA tersebut mencatatkan penurunan hingga kuartal III/2020 .