Bisnis.com, BALIKPAPAN — Kota Balikpapan mengalami lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yaitu sebanyak 45 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Julianty menyatakan bahwa penyebab terjadinya peningkatan kasus yaitu berasal dari 3 kluster keluarga dengan kisaran pasien berusia 20 sampai dengan 30 tahun. “Diduga dampak [dari] libur panjang yang lalu,” ujarnya, Jumat (13/11/2020).
Ibu yang akrab disapa Dio ini menjelaskan bahwa tracing kepada pasien telah dilakukan beberapa hari sebelumnya dan hasilnya baru dinyatakan keluar hari ini.
“Pasien yg datanya baru muncul positif diaplikasi all record tadi pagi baru ditracing [pada] siang ini lalu di testing swab besok, begitu seterusnya,” jelasnya.
Untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas dengan memunculkan klaster baru, Dinkes bersama Tim Polisi Pamong Praja, TNI Polri dan Satuan Tugas Kecamatan berupaya melakukan pendisiplinan dengan tracing dan testing.
Adapun, menurut data per 13 November, penambahan kasus positif Kota Balikpapan sebanyak 45 orang dengan rincian sebanyak 17 orang suspek, 17 orang tanpa gejala, 9 orang dengan riwayat tracing kasus, 1 orang riwayat tracing kasus dengan di tempat kerja dan 1 orang dengan riwayat hasil rapid tes reaktif kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan swab.
Terdapat penambahan 25 kasus selesai isolasi, dan 21 orang melakukan isolasi mandiri dengan tidak ada penambahan kasus meninggal dunia.
Sehingga, total sebanyak 4.143 orang positif, 142 orang di rawat di rumah sakit, 146 orang melakukan isolasi mandiri, 3.632 orang sembuh, dan sebanyak 223 orang dinyatakan meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel