Saham CPIN dan ASII Tertekan, Indeks Bisnis-27 Terkoreksi Tipis

Bisnis.com,13 Nov 2020, 15:47 WIB
Penulis: Dhiany Nadya Utami
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 terkoreksi tipis pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (13/11/2020). Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Astra International Tbk. (ASII) memipin pelemehan indeks dengan koreksi lebih dar 1 persen.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama bursa dan Harian Bisnis Indonesia ini terpantau parkir di level 488,37 setelah terkoreksi 0,03 persen dibandingkan level penutupan kemarin.

Dari seluruh anggota konstituen indeks, 13 saham menghijau, 10 memerah, dan 3 lainnya menguning alias tak beranjak dari posisi pembukaan.

Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) menempati posisi paling bontot dengan koreksi 1,85 persen ke level 6.650, ditemani oleh PT Astra International Tbk. (ASII) yang turun 1,67 persen ke level 5.900.

Sebaliknya, saham perbankan pelat merah PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk. (BBNI) menjadi penahan koreksi indeks dengan penguatan 5,12 persen ke level 5.650.

Berikutnya, saham PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) dan PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) turut menguat masing-masing 2,70 persen dan 2,57 persen.

Di saat yang sama indeks harga saham gabungan (IHSG) mengakhiri laju di zona hijau Indeks tertekan sepanjang perdagangan dan berbalik menguat di akhir menit perdagangan. IHSG pun lolos dari mitos hari sial  Friday the 13th.

IHSG terpantau parkir di level 5.461,15 setelah bergerak di rentang 5.427,63 hingga 5.466,56 sepanjang perdagangan. Kinerja positif pada hari ini membuat IHSG secara kumulatif menguat 2,35 persen dalam sepekan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini