Menlu: Kemitraan Asean-AS Berdampak Positif untuk Kawasan

Bisnis.com,14 Nov 2020, 16:58 WIB
Penulis: Yudi Supriyanto
Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi saat menyampaikan keterangan pers terkait hasil pertemuan KTT Ke-37 Asean di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 14 November 2020 - Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia tetap berharap Amerika Serikat menjadi mitra penting dan strategis di kawasan Indo-pasifik, termasuk di antaranya dalam penerapan Asean Outlook on the Indo-Pacific.

"Kemitraan ini diharapkan dapat menjadi positive force untuk menciptakan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan,” kata Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi pada keterangan pers, Sabtu (14/11/2020).

Retno menjelaskan bahwa Amerika Serikat merupakan salah satu mitra strategis Asean di kawasan. Kemitraan kedua pihak telah terjalin selama lebih dari empat dekade dan berkembang ke dalam kerja sama di berbagai bidang strategis.

Dalam empat tahun terakhir, di bidang ekonomi dan pembangunan, Amerika Serikat terus menjadi mitra perdagangan dan investasi terbesar kedua di Asean.

Volume perdagangan kedua pihak meningkat sebesar 39 persen dari US$211,8 miliar menjadi US$294,6 miliar.

“Investasi Amerika Serikat juga meningkat 110 persen di kawasan, dari US$11,65 miliar menjadi US$24,5 miliar,” jelasnya.

Di sektor energi, Asean bersama Amerika Serikat juga telah menyusun rencana kerja sama jangka panjang 2021-2025. Hal itu ditambah dengan kerja sama di sektor ekonomi digital melalui program peningkatan kapasitas sebanyak 4.000 UMKM yang telah dilakukan di kawasan ini.

Adapun, dalam 10 bulan terakhir, sepanjang pandemi Covid-19, kemitraan antara Asean dan Amerika Serikat di bidang kesehatan juga menguat.

Untuk diketahui, dalam KTT ke-8 ASEAN-Amerika Serikat tersebut, Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat, Robert C. O’Brien, hadir mewakili Presiden Donald Trump untuk Amerika Serikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini