2 Titik Bisa Batalkan Kontrak Baru Ramos, Real Madrid Bidik 3 Alternatif

Bisnis.com,14 Nov 2020, 17:59 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Kapten Real Madrid Sergio Ramos/Reuters/Kai Pfaffenbach

Bisnis.com, JAKARTA – Real Madrid dikabarkan sedang mempersiapkan alternatif jika mereka tidak dapat meyakinkan kapten Sergio Ramos untuk menandatangani kontrak baru di Santiago Bernabeu menurut Diario Sport yang dikutip Football Espana pada Sabtu (14/11/2020).

Kontrak sang kapten akan berakhir pada 30 Juni 2021 dan tuntutannya terkait dengan peningkatan besaran finansial bayarannya dan durasi kontrak berpotensi menjadi masalah bagi Los Blancos alias Si Putih.

Dua dari nama terkemuka dalam daftar yang disusun oleh tim pencari bakat mereka termasuk Eric Garcia dari Manchester City dan Pau Torres dari Villarreal, dengan opsi ketiga adalah David Alaba dari Bayern Munchen.

Ramos juga memiliki opsi. Paris Saint-Germain dikatakan tertarik untuk memanfaatkan jasanya ketika kontraknya di ibu kota Spanyol selesai. Mereka tidak akan menghadapi batasan finansial seperti Madrid dan dikatakan akan memberi cek kosong yang bisa diisi dengan angka berapa saja oleh Ramos.

Garcia dan Torres adalah dua alternatif yang paling mungkin. Mereka memenuhi profil yang dicari Madrid, sebagai pemain muda berkualitas yang sudah memiliki pengalaman internasional.

Torres dikatakan sebagai pilihan pertama dengan klausul pelepasannya ditetapkan 50 juta euro, tetapi Madrid yakin dia memiliki nilai pasar 30 juta euro. Mereka juga memiliki hubungan yang baik dengan Villarreal, yang bisa memfasilitasi kesepakatan bahkan jika Ramos tetap ingin bermain di Spanyol.

Garcia adalah opsi lain, tetapi kemungkinannya kecil mengingat hubungannya dengan Barcelona, klub lamanya. Nilai pasarnya lebih rendah dari Torres, dengan klub Katalan berharap cukup merogoh kocek 20 juta euro dan 23 juta euro, dan kontraknya juga selesai pada musim panas tahun depan.

Alaba juga masuk dalam daftar mengingat kontraknya juga dijadwalkan habis pada akhir musim, tetapi tuntutan keuangannya dikatakan terlalu tinggi. Pembahasan kontrak baru pemain tersebut dengan Bayern Munchen juga terganjal masalah perbedaan jumlah bayaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini