Di Tengah Pandemi, Pembelian Rumah dengan KPR Makin Diminati

Bisnis.com,14 Nov 2020, 02:08 WIB
Penulis: Yanita Petriella
Perumahan di Jakarta./Bloomberg/Muhammad Fadli

Bisnis.com, JAKARTA – Pandemi Covid-19 membuat pembelian properti residensial dengan skema kredit pemilikan rumah (KPR) semakin diminati.

Berdasarkan Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Kuartal III tahun 2020 yang dikeluarkan Bank Indonesia, hasil survei yang mengindikasikan mayoritas konsumen sebesar 76,02 persen membeli properti residensial dengan menggunakan fasilitas KPR.

"Sementara itu 17,67 persen lainnya dengan tunai bertahap dan 6,31 persen dengan tunai," tulis survei tersebut.

Namun demikian, pada kuartal III,  pertumbuhan KPR dan KPA (kredit pemilikan apartemen) kembali melambat menjadi 2,05 persen (yoy) dari kuartal sebelumnya yang sebesar 3,5 persen (yoy).

Secara kuartalan, pertumbuhan KPR dan KPA hanya tumbuh 0,62 persen (qtq), membaik dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang minus 0,11 persen (qtq).

Sementara itu, menurut survei BI tersebut, pencairan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada kuartal III tahun 2020 melambat atau hanya tumbuh 45,19 persen sebesar Rp2,114 triliun dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 169,17 persen.

Meski demikian, secara terpisah Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin mengemukakan jumlah unit yang pemilikannya dibantu pembiayaannya oleh FLPP pada tahun ini diprediksi melebihi target.

"Dari sisi unit, penyaluran dana FLPP mencapai 99 persen lebih. Namun, dari nilai rupiah sebesar Rp11 triliun yang dikelola PPDPP tahun ini, baru 94,62 persen, sehingga penyaluran dana FLPP akan melebihi target unit yang ditetapkan oleh pemerintah. Kami optimis bisa sampai 107.600 unit,” kata Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini