Harga Rumah di Amerika Serikat Melonjak Terbesar Sejak 2013

Bisnis.com,14 Nov 2020, 14:37 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Perumahan di Montana, Amerika Serikat./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Harga rumah keluarga tunggal di seluruh Amerika Serikat meningkat 12 persen pada kuartal III/2020, lompatan tahunan terbesar dalam 7 tahun, menurut National Association of Realtors.

Biaya perumahan meningkat di seluruh wilayah Negeri Paman Sam, menambah masalah keterjangkauan, karena jutaan orang AS kehilangan pendapatan selama pandemi Covid-19.

Harga naik dari tahun sebelumnya di semua 181 wilayah metropolitan yang diukur oleh grup, dan 117 wilayah mengalami kenaikan dua digit, dibandingkan dengan hanya 15 di kuartal kedua.

Suku bunga hipotek yang mendekati rekor terendah memicu lonjakan permintaan, mendorong pembeli untuk bersaing untuk mendapatkan persediaan barang yang langka.

Banyak yang bergegas ke pinggiran kota, mencari ruang ekstra untuk karantina dengan nyaman, pencarian yang cenderung meningkat sekarang karena infeksi Covid-19 melonjak ke level tertinggi dalam beberapa bulan.

"Suku bunga hipotek yang menguntungkan akan terus membawa pembeli baru ke pasar," kata Lawrence Yun, kepala ekonom untuk grup Realtor. "Namun, situasi keterjangkauan tidak akan membaik, bahkan dengan suku bunga rendah, karena harga rumah naik terlalu cepat."

Tingkat rata-rata untuk hipotek 30 tahun naik menjadi 2,84 persen, naik dari rekor terendah 2,78 persen pekan lalu.

Harga rata-rata nasional rumah satu keluarga pada kuartal ini adalah US$313.500, menurut Realtors. Kenaikan 12 persen yoy adalah yang terbesar sejak kuartal ketiga 2013, ketika harga melonjak 12,4 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini