Tiket KA Gratis Masih Ada! Guru dan Tenaga Medis, Buruan Ambil!

Bisnis.com,14 Nov 2020, 14:39 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
Sejumlah penumpang dengan mengenakan masker di dalam gerbong kereta api luar biasa relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi lintas selatan di Stasiun Gambir, Jakarta./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia mencatat sejak dibuka pada 8 November 2020, sudah terdapat sebanyak 1.278 guru dan tenaga kesehatan yang mendapatkan tiket gratis Naik KA di sembilan stasiun yang melayani.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan telah membagikan sebanyak 10.000 voucher tiket KA Jarak Jauh secara cuma-cuma kepada guru TK hingga SMA atau sederajat dan tenaga kesehatan yaitu perawat dan bidan.

KAI menyediakan 35 KA kelas Eksekutif dan Ekonomi yang dapat digunakan secara gratis ke berbagai tujuan pada periode 8 November 2020 - 30 November 2020 dengan menukarkan voucher tersebut. Jumlah voucher yang disediakan di tiap KA per tanggal terbatas.

Berdasarkan pantauan, kereta api yang menjadi favorit para guru dan tenaga kesehatan yaitu KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Ketapang pp, KA Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan pp, dan KA Ranggajati relasi Cirebon-Jember pp.

"Masih tersedia cukup banyak voucher yang dapat diambil hingga 29 November di sembilan stasiun yang melayani yaitu Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Surabaya Gubeng, dan Jember," jelasnya, Sabtu (14/11/2020).

Program Gratis Naik KA ini dihadirkan untuk menghormati dan menghargai guru yang merupakan para pahlawan tanpa tanda jasa dan tenaga kesehatan yang merupakan pahlawan kemanusiaan di masa pandemi Covid-19 ini.

Untuk informasi lebih lanjut terkait syarat dan ketentuan program Gratis Naik KA Bagi Guru dan Tenaga Kesehatan ini, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui email atau media sosial KAI.

“Voucher KA gratis ini merupakan bentuk penghargaan KAI atas jasa-jasa Guru dan Tenaga Kesehatan yang telah memberikan sumbangsihnya kepada bangsa selama ini,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini