Anies Bantah Tudingan Membiarkan FPI Langgar Protokol Kesehatan

Bisnis.com,16 Nov 2020, 13:55 WIB
Penulis: Nyoman Ary Wahyudi
Anies Baswedan duduk paling kiri, di sebelahnya ada Rizieq Shihab, disusul Tengku Zulkarnain, dan Hanif Al-Athos (menantu Rizieq) yang duduk paling kanan. JIBI/Bisnis-Nancy Junita-Instagram @tengkuzulkarnain.id

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Anies Baswedan membantah tudingan bahwa Pemrov DKI Jakarta telah membiarkan FPI melanggar protokol kesehatan.

Anies mengatakan dirinya telah mengingatkan secara proaktif pihak Front Pembela Islam (FPI) ihwal ketentuan yang mesti dipatuhi dalam melaksanakan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Sabtu (14/11/2020).

Berdasarkan surat izin kegiatan FPI, jemaah yang hadir diperkirakan mencapai sekitar 10 ribu orang.

Malahan, Dishub DKI Jakarta melakukan penutupan jalan di sekitar Markas Besar FPI di Jalan KS Tubun Raya Petamburan III, Kelurahan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

“Ketika kita mendengar kabar ada sebuah kegiatan, maka secara proaktif mengingatkan tentang ketentuan yang ada. Jadi kalau kemarin, Wali Kota Jakarta Pusat mengirimkan surat mengingatkan bahwa ada ketentuan yang harus ditaati dalam kegiatan-kegiatan,” kata Anies kepada awak media, Senin (16/11/2020).

Menurut Anies, langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu sudah sesuai dengan peraturan yang ada tentang pengendalian Covid-19 di tengah masyarakat.

Dia berpendapat, hanya DKI Jakarta yang aktif mengirimkan surat kepada pihak yang mengadakan kegiatan dengan mengumpulkan banyak massa.

“Anda lihat Pilkada di seluruh Indonesia sedang berlangsung, adakah surat [resmi] mengingatkan penyelenggara tentang pentingnya menaati protokol kesehatan,” kata Anies.

Di sisi lain, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala BNPB Doni Monardo membenarkan pihaknya memberikan bantuan masker sebanyak 20.000 helai kepada FPI.

Pemberian masker tersebut terkait dengan rencana Front Pembela Islam (FPI) menggelar acara Maulid Nabi dan akad pernikahan anak Muhammad Rizieq Shihab pada Sabtu (14/11/2020).

“Betul sekali Satgas Penanganan Covid-19 memberikan bantuan masker kain dan masker medis kepada Satgas yang mengelola atau panitia Maulid Nabi serta Panitia perayaan akad nikah,” kata Doni saat konferensi pers di BNPB, Sabtu (14/11/2020).

Menurut Doni, langkah itu diambil untuk memastikan protokol kesehatan tetap berjalan dengan baik. Di sisi lain, pemberian masker itu juga diharapkan dapat mengedukasi masyarakat sekitar.

“Kami juga sudah menghubungi Bapak Wakil Gubernur kemarin dan tadi siang Pak Gubenur Anies untuk bisa betul-betul menerapkan Perda sebagaimana aturan yang telah dibuat oleh Pemerintah DKI,” kata Doni, Sabtu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini