Paparan Covid-19 Pada Nakes Tinggi di Tempat Praktik Pribadi

Bisnis.com,16 Nov 2020, 18:53 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Ilustrasi - Prosesi penghormatan jenazah dr Putri Wulan Sukmawati di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, Senin (6/7/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Ikatan Dokter Indonesia mencatat sudah 159 dokter meninggal dunia akibat Covid-19. Mayoritas penularan terjadi bahkan bukan di rumah sakit, melainkan di tempat praktik pribadi.

Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Moh. Adib Khumaidi menyebutkan dari 159 dokter yang meninggal, 9 di antaranya dokter gigi yang praktik pribadi, 84 adalah dokter umum. 

Sementara itu, Jawa Timur 28 persen dari praktik pribadi, dan 22 persen dari puskesmas. 

"Data dari yang bekerja di RS rujukan justru rendah. Artinya risiko penularan di seluruh layanan kesehatan tinggi, semua dokter yang bekerja itu berpotensi terpapar," sambungnya.

Untuk itu, Adib menyebutkan pemerintah diminta memberikan dukungan perbaikan sarana prasarana di fasiltas pelayanan kesehatan agar minim penularan dengan melakukan redesain fasilitas layanan kesehatan.

Selain itu, masyarakat sebagai garda terdepan diimbau terus patuh pada protokol kesehatan dengan disiplin melakukan 3M. Harapannya, tak ada lagi tenaga kesehatan yang sampai meninggal. 

"Karena risiko terpapar pada nakes sangat tinggi ketika fluktuasi pasien meningkat, ingat pada lonjakan kasus Mei dan Agustus, data kematian nakes ikut tinggi," jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Adib, bagi nakes perlu dipastikan keamanan dan perlindungannya. Selain itu juga 'timing'-nya.

Sehingga, ketika ada yang sakit bisa langsung dilayani dan ditangani, dengan sarana prasarana yang mumpuni. Harapannya angka kesembuhan makin tinggi dan kematian makin rendah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini