Data Covid-19 Pemerintah Pusat dan Jabar Beda, Ini Kata Ridwan Kamil

Bisnis.com,16 Nov 2020, 21:13 WIB
Penulis: Rayful Mudassir
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengunjungi PT Bio Farma di Kota Bandung, Jumat (24/4/2020)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan masih ada perbedaan data yang diumumkan Pemerintah Pusat dengan Pemprov Jabat saat laporan harian. Perbedaan ini disebutkan Ridwan Kamil akibat data masuk mengalami keterlambatan.

Dia mengatakan hingga hari ini data pusat masih tidak sama dengan apa yang dimiliki Jawa Barat pada data harian. Pihaknya juga sudah menyampaikan kondisi tersebut kepada Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

“Sampai hari ini data pusat masih tidak sama dengan apa yang kami laporkan. Ada delay. Komunikasi publik kan gunakan data pusat,” kata Ridwan Kamil saat diskusi Forum Pemred, Selasa (16/11/2020).

Kendati demikian, Pemprov Jabar tetap menggunakan data sendiri untuk merespons situasi di daerah tersebut. Dia juga menyebut pihaknya akan tetap semangat menangani pandemi Covid-19 kendati masalah perbedaan data masih terjadi.

Provinsi Jawa Barat menerapkan lima jurus menangani pandemi Covid-19. Jabar juga dinilai sebagai salah satu pionir penanganan pandemi sejak awal tahun.

Ridwan Kamil menjelaskan lima prinsip penanganan Covid-19 yaitu proaktif, transparansi, ilmiah, inovatif dan kolaborasi. Seluruhnya menjadi kunci menekan angka penularan.

Menurut Ridwan Kamil Covid-19 tidak akan hilang sebelum vaksin ditemukan. Masyarakat tetap diminta untuk tetap disiplin menerapkan 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini