Masyarakat Sumsel Diminta Tak Kendor Disiplin Protokol Kesehatan

Bisnis.com,16 Nov 2020, 12:23 WIB
Penulis: Dinda Wulandari
Gubernur Sumsel Herman Deru (dari kiri) bersama Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex saat meninjau unit instalasi pengolahan aspal karet berbasis latek terpravulkanisasi di Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba. Bisnis-Dinda Wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG – Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru meminta masyarakat di provinsi itu agar tidak kendor dalam disiplin protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19 belum berakhir.

“Kasus positif Covid-19 belum berakhir makanya saya selaku kepala daerah tetap gencar mengimbau warga untuk patuh protokol kesehatan. Tujuannya tak lain untuk menanggulangi penyebaran pandemi tersebut,” katanya, Senin (16/11/2020).

Berdasarkan catatan Gugus Tugas Covid-19 Sumsel, jumlah kasus positif Covid-19 di provinsi itu mencapai 8.666 kasus. Dari angka tersebut, terdapat 7.010 pasien yang sembuh dan 467 pasien meninggal. 

Menurut Deru, masyarakat agar tetap waspada dan patuh dalam menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan secara rutin sebagai upaya mencegah diri tertular dari virus Covid-19. 

Dia mengemukakan pemprov pun tetap konsisten dalam melakukan upaya pencegahan dan penanganan maksimal terhadap penyebaran Covid-19. 

“Kita memang sudah lepas dari zona merah Covid-19. Tapi jangan sampai kendor untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Herman Deru mengingatkan masyarakat setempat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar rumah. Menurutnya, adanya penyebaran Covid-19 telah merubah tatanan hidup masyarakat yang dituntut untuk tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

"Alhamdulillah, Sumsel menjadi salah satu provinsi yang tetap stabil ekonominya kendati di tengah pandemi Covid-19. Tapi kita jangan sampai terlena. Karena itu, saya minta untuk kesekian kalinya agar masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokes," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini