Santer Isu Akuisisi, Sejak 2017 Dirut Pegadaian Selalu Dijabat Figur dari BRI

Bisnis.com,16 Nov 2020, 05:30 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Karyawan melintas didekat logo PT Pengadaian (Persero) di Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Rencana PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk melakukan aksi korporasi besar mulai terkuak. Emiten bersandi saham BBRI santer disebut bakal melakukan konsolidasi PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) untuk memperkuat ekspansi di segmen ultra mikro.

Sejauh ini, manajemen BRI memang belum memberikan keterangan lebih rinci terkait aksi korporasi. Namun, pihak Pegadaian menyebut sudah ada arahan untuk aksi korporasi dalam bentuk akuisisi. 

Hal yang cukup menarik, sejak 2017, pucuk pimpinan Pegadaian selalu dihuni figur dari BRI. Saat ini, Direktur Utama Pegadaian dijabat oleh Kuswiyoto yang menjabat sejak 2019. 

Sebelumnya, Kuswiyoto menjabat posisi direksi di BRI sejak 2015 hingga 2018. Sebelum menjadi direktur di BRI, Kuswiyoto menempati sejumlah posisi di BRI, mulai dari Kepala Divisi Agribisnis (2012-2014) hingga Pemimpin Wilayah Kantor Wilayah Jakarta 1 (2015).

Sebelum Kuswiyoto, figur dari BRI yang juga sempat mencicipi kursi direktur utama BRI adalah Sunarso. 

Sunarso  ditunjuk Menteri BUMN Rini M. Soemarno pada 19 Oktober 2017. Sebelumnya, Sunarso menjabat Wakil Direktur Utama BRI. Adapun saat ini, Sunarso adalah Direktur Utama BRI.

Tidak hanya sosok dirut, jajaran direksi Pegadaian saat ini juga dihuni dua figur alumni BRI. 

Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Pegadaian Ninis Kesuma Adriani juga berasal dari BRI. Pada 2014-2018, Ninis menjabat posisi Head of Investor Relation BRI.

Sebelumnya, Ninis juga sempat menduduki posisi Department Head Correspondent Banking Relation (2011-20112) dan Deputi General Manager International Business Division (2012-2014).

Figur alumni BRI lain di jajaran direksi Pegadaian adalah Direktur Umum Gunawan Sulistyo. Gunawan bergabung dengan Pegadaian pada 2017. 

Sebelumnya dia menjabat Kepala Divisi Pengadaan Barang dan Jasa BRI (2016-2017) dan Wakil Kepala Divisi Pendidikan dan Pelatihan (2012-2016). Di BRI,sejak 2005-2012,  Gunawan juga mengemban tugas sebagai Kepala Desk Assessment Center Divisi MSDM.

Sebelumnya, manajemen BRI menyatakan bakal menggelar aksi korporasi untuk menggenjot ekspansi di sektor ultra mikro, segmen yang belum tergarap oleh BRI. Manajemen belum mengungkapkan aksi korporasi seperti akan digelar perseroan. 

Namun, kode keras sudah dilempar Menteri BUMN Erick Thohir jauh-jauh hari. Di sebuah acara seminar pada Juni 2020 lalu, Erick menyebut BRI akan bersinergi dengan , PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero).

Saat itu, Erick belum menjelaskan lebih rinci terkait bentuk sinergi apa yang akan dilakoni BRI, Pegadaian, dan PNM.

“Juni ini juga terjadi sinergi antara BRI, Pegadaian, dan PNM. Ini akan luar biasa, jadi cepat-cepat beli sahamnya BRI,” paparnya dalam acara Economic Outlook 2020 di Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini