Bisnis.com, JAKARTA -- Pilihan untuk menahan belanja dan lebih banyak menyimpan dana di tengah pandemi menjadi cara bertahan yang paling umum dilakukan. Hanya saja, dalam menyimpan dana, nasabah harus jeli memilih instrumen yang tepat.
Deposito pun dapat menjadi instrumen investasi yang aman di tengah pandemi Covid-19. Meskipun aman, sejumlah ketentuan juga harus disesuaikan.
Selain menentukan jangka waktu deposito sesuai dengan kebutuhan, nasabah juga perlu membandingkan suku bunga deposito antar bank. Suku bunga yang di tawarkan bank tersebut juga harus dipastikan telah memenuhi ketentuan bunga pinjaman Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang saat ini sebesar 5 persen (rupiah) dan 1,25 persen (valuta asing) di bank umum dan 7,50 persen di BPR.
Bisnis merangkum suku bunga deposito yang ditawarkan tiga bank besar di Indonesia yang diurutkan dari penawaran tertinggi.
Bank Mandiri
Nasabah mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri di Jakarta, Selasa (10/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bank Mandiri menawarkan suku bunga sebesar 3,5 persen untuk semua tenor dan nilai simpanan. Suku bunga tersebut berlaku utnuk deposito rupiah dengan bunga dibayar bulanan dan jatuh tempo.
Sementara itu, untuk deposito rupiah dengan bunga di bayar di muka, Bank Mandiri menawarkan bunga 3,48 persen untuk tenor 1 bulan pada semua nilai simpanan, 3,46 persen untuk jangka waktu 3 bulan, 3,43 persen jangka waktu 6 bulan, 3,37 persen jangka waktu 12 bulan, dan 3,26 persen jangka waktu 4 bulan.
Deposito USD Bank Mandiri menawarkan bunga 0,3 persen untuk simpanan jangka waku 1 bulan dan 3 bulan pada semua nilai simpanan, 0,45 persen untuk simpanan US$1 juta sampai dengan US$10 juta pada jangka waktu 6 dan 12 bulan, dan tertinggi 0,5 persen untuk simpanan lebih dari US$10 juta dengan jangka waktu simpanan 24 bulan.
Bank BNI
Nasabah bertransaksi di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Negara Indonesia (BNI) di Jakarta, Kamis (11/6). Bisnis/Nurul Hidayat
Deposito BNI dapat menjadi jaminan kredit nasabah dan bunganya juga dapat ditransger ke rekening tabungan, giro, atau menambah pokok simpanan. Pada saat jatuh tempo dapat diperpanjang secara otomatis (Automatic Roll Over/ARO) atau tidak otomatis (Non ARO).
Suku bunga yang ditawarkan BNI pun sama berada di rentang 3 persen hingga 3,5 persen tergantung nilai simpanan dan tenor. Sementara itu, suku bunga deposito valas berada pada rentang 0,3 persen sampai dengan 0,5 persen.
Bank BCA
Nasabah melakukan transaksi lewat mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (28/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bank BCA menawarkan sejumlah keunggulan dalam produk deposito berjangka yakni jangka waktu yang dapat dipilih, bisa memilih sembilan mata uang, transfer bunga ke rekening BCA atau bank lain, maupun Automatic Roll Over (ARO) yakni otomatis perpanjangan untuk jangka waktu yang sama.
Suku bunga deposito Rupiah yang ditawarkan BCA yang berlaku efektif sejak 1 November 2020 adalah sebesar 3,25 persen untuk semua nilai simpanan dan jangka waktu. Nilai suku bunga ini jauh lebih rendah dari yang dipatok sebelumnya sebesar 3,5 persen.
Pada deposito valas, BCA menawarkan suku bunga sebesar di rentang 0,18 persen sampai 1 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel