Bisnis.com, JAKARTA — Saham-saham emiten tambang kembali menunjukkan diri sebagai yang terkuat sepanjang tahun ini. Hal ini ditunjukkan dengan kinerja indeks saham pertambangan yang paling minim mengalami pelemahan dibandingkan indeks-indeks sektoral lainnya sejak awal 2020.
Per Senin (16/11/2020), indeks Jakmine menguat 1,65 persen ke level 1.535,72. Kenaikan tersebut memang masih kalah dari torehan indeks infrastruktur (Jakinfra) yang mengalami penguatan 1,92 persen ke level 892,84.
Meski demikian, jika indikator kinerjanya dipatok secara year-to-date (ytd), Jakmine masih belum terkalahkan karena hanya melemah 0,14 persen sejak awal tahun. Catatan ini merupakan yang terbaik ketimbang sembilan indeks sektoral lainnya.