Ini Perkembangan Proyek Food Estate di Kalimantan Tengah

Bisnis.com,18 Nov 2020, 18:08 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait perkembangan proyek food estate di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang ditunjuk pemerintah untuk melaksanakan proyek food estate atau program ketahanan pangan terus mempercepat pekerjaan di lapangan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa dari lahan potensial yang mencapai luas 165.000 hektare, saat ini luas area dengan jaringan irigasi baik mencapai 28.000 hektare, sisanya dalam pekerjaan rehabilitasi.

"Untuk periode 2020—2021, Kementerian PUPR melakukan rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi dengan luas mencapai 137.000 hektare dan untuk 2020 ini sudah dimulai rehabilitasi blok A dengan luas 2.000 hektare," ujarnya dalam webinar Jakarta Food Security 5 yang digelar Kadin Indonesia, Rabu (18/11/2020).

Data PUPR mencatat total rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi di blok A mencapai luas 43.500 hektare dan sudah dilakukan kontrak pada 25 September 2020.

Selanjutnya untuk rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi di blok B, C, dan D dengan total luas mencapai 93.500 hektare, tahapan lelang sudah dimulai pada 2 November 2020.

Rencananya lelang pekerjaan ini akan selesai dan penandatanganan kontrak kontrak kerja pada Januari 2021.

Perincian lokasi pekerjaan ini adalah blok A di Palingkau, blok B di Mentangai, blok C di Pangkoh V dan VI, serta blok D di Anjir Serapat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini