Ada Proyek Japek Selatan, Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalin di Tol Cipularang

Bisnis.com,18 Nov 2020, 21:09 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Sejumlah kendaraan melaju di jalan tol Jakarta - Cikampek (Japek) KM 47, Karawang, Jawa Barat, Rabu (28/10/2020). PT Jasa Marga mencatat peningkatan lalu lintas tol Jakarta-Cikampek hingga 51,6 persen dibandingkan arus lalulintas normal atau mencapai 73.201 kendaraan meninggalkan Jakarta. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar

Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga melalui anak usahanya PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) selaku pengelola Jalan Tol Jakarta - Cikampek II Selatan terus melanjutkan penyelesaian pembangunan jalan tol tersebut.

Sudjianto, Pemimpin Proyek Paket 3 PT Jasamarga Japek Selatan menjelaskan PT JJS akan melaksanakan pekerjaan pembongkaran jembatan overpass eksisting yang berada di Ruas Jalan Tol Cipularang tepatnya KM 76+200 arah Jakarta, pada 19 November 2020. Pekerjaan akan dilakukan antara pukul 00.00 s.d 04.00 WIB secara situasional.

"Untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) sebagai pengelola Jalan Tol Cipularang bersama PT JJS melakukan koordinasi dan atas diskresi pihak Kepolisian, untuk melakukan rekayasa lalu lintas pada Jalan Tol Cipularang baik dari arah Jakarta menuju Bandung maupun sebaliknya, dengan melakukan buka tutup lajur selama 15 menit secara situasional," ujarnya dalam siaran pers Rabu (18/11/2020).

Sebagai alternatif perjalanan, pengguna jalan tol menuju arah Bandung dapat melewati Exit Gerbang Tol Sadang kemudian masuk kembali melalui Gerbang Tol Jatiluhur. Sebaliknya, untuk pengguna jalan tol menuju arah Jakarta dapat melewati Exit Gerbang Tol Jatiluhur dan masuk kembali melalui Gerbang Tol Sadang.

PTT JJS juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait antara lain dengan pihak Bina Marga, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Komite Keselamatan Konstruksi (K2), dan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan (KKJTJ) untuk persiapan dan pemenuhan persyaratan pekerjaan jembatan tersebut.

PT JJS juga memasang rambu-rambu lalu lintas sesuai standar pekerjaan, termasuk rambu petunjuk arah guna memberikan informasi yang jelas kepada pengguna jalan, serta menyiagakan petugas pengaturan lalulintas di lokasi pekerjaan.

"Jasa Marga dan PT JJS memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut, dan mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanannya atau gunakan jalur alternatif."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini