Luhut Bawa Kabar Gembira, Saham ANTM, INCO, TINS Kompak Melejit

Bisnis.com,18 Nov 2020, 09:59 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com,JAKARTA— Saham-saham anggota Holding BUMN Industri Minerba mendapat berkah dari kabar yang dibawah oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan ke Amerika Serikat.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan harga saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) tancap gas menguat 30 poin ke level Rp1.220 pada pembukaan perdagangan Rabu (18/11/2020). Pergerakan harga naik 6,30 persen ke level Rp1.265 hingga pukul 09:43 WIB.

Sementara itu, PT Timah Tbk. (TINS) juga melesat 20 poin ke level Rp1.085 pada pembukaan perdagangan. Pergerakan harga saham naik 5,63 persen ke level Rp1.125 sampai pukul 09:43 WIB.

Selanjutnya, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) terbang 30 poin ke level Rp4.610 pada pembukaan. Produsen nikel itu menguat 3,28 persen ke level Rp4.730.

Saham anggota MIND ID itu menguat bersamaan dengan kabar kunjungan kerja Luhut ke Amerika Serikat. Dia dijadwalkan melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak seperti CEO Conservation International M. Sanjayan, Managing Director International Monetary Fund Kristalina Georgieva, President of World Bank David Malpass dan United States Trade Representatives (USTR) Robert Lighthizer.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo akan mengutus Menko Marinves Luhut untuk bertemu dengan CEO Tesla Elon Musk guna membahas peluang kerja sama pengembangan mobil listrik di Indonesia.

Dalam sebuah seminar virtual Selasa (18/11/2020), Luhut menyampaikan sejumlah perkembangan terkini rencana proyek baterai listrik di dalam negeri. Menurutnya, produsen baterai kendaraan listrik asal Korea Selatan, LG Chem Ltd, akan melakukan penandatangan pada pekan ini.

“Mungkin kalau tidak ada perubahan LG Korea [LG Chem] akan tanda tangan pekan ini,” ujarnya dalam sebuah seminar virtual Selasa (17/11/2020) pagi.

Luhut mengungkapkan Contemporary Amperex Technology Co. Ltd juga sudah melakukan penandatanganan dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) pada pekan lalu. Kolaborasi itu menurutnya untuk pembuatan lithium battery.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini