Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri mencatat enam WNI di empat negara terpapar Covid-19. Total kasus WNI di luar negeri menjadi 1.942 per Kamis (19/11/2020).
Berdasarkan informasi Kementerian Luar Negeri pada Kamis (19/11/2020) pukul 08.00 WIB, terdapat enam WNI yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Italia (1 WNI), Korea Selatan (3 WNI), Kuwait (1 WNI), dan Maladewa (1 WNI). Sebanyak satu WNI di Italia dinyatakan sembuh.
Dengan demikian, total WNI terpapar Covid-19 di luar negeri menjadi 1.942 di 69 negara yang terdiri dari 1.366 sembuh, 156 meninggal, dan 420 dalam perawatan.
Adapun, persentase kesembuhan WNI terinfeksi Covid-19 di luar negeri hari ini menjadi 70,3 persen, turun dibanding sehari sebelumnya sebesar 70,5 persen.
Pada hari sebelumnya, Rabu (18/11/2020), Kemenlu melaporkan penambahan 22 kasus baru positif Covid-19 dari WNI yang tersebar di 3 negara. Pada periode yang sama, seorang WNI di Mesir dilaporkan sembuh.
Mayoritas WNI yang terpapar Covid-19 itu berdomisili di Jepang yakni sebanyak 20 orang. Selain di Jepang, dua kasus Covid-19 tambaha dari WNI di Luar Negeri masing-masing berasal dari Amerika Serikat dan Kuwait.
Hingga saat ini, Arab Saudi tercatat menjadi negara dengan jumlah WNI terpapar Covid-19 tertinggi yang diikuti Malaysia dan Qatar.
Berikut perincian WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri:
1. Aljazair: 12 WNI sembuh
2. Amerika Serikat: 111 WNI (90 sembuh, 1 stabil, 20 meninggal)
3. Arab Saudi: 268 WNI (88 sembuh, 80 stabil, 100 meninggal)
4. Australia: 10 WNI (sembuh)
5. Azerbaijan: 1 WNI (sembuh)
6. Bahrain: 14 WNI (12 sembuh, 2 stabil)
7. Bahama: 1 WNI (stabil)
8. Bangladesh: 5 WNI (sembuh)
9. Belanda: 9 WNI (5 sembuh, 4 meninggal)
10. Belgia: 11 WNI (6 sembuh, 5 stabil)
11. Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)
12. Ceko: 7 WNI (2 sembuh, 5 stabil)
13. Chile: 1 WNI (stabil)
14. Denmark: 1 WNI (stabil)
15. Ekuador: 1 WNI (sembuh)
16. Ethiopia: 5 WNI (sembuh)
17. Filipina: 32 WNI (sembuh)
18. Finlandia: 2 WNI (sembuh)
19. Ghana: 1 WNI (meninggal)
20. Hongaria: 15 WNI (stabil)
21. Hong Kong: 88 WNI (85 sembuh, 3 stabil)
22. India: 75 WNI (sembuh)
23. Inggris: 32 WNI (28 sembuh, 4 meninggal)
24. Irlandia: 2 WNI (sembuh)
25. Italia: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)
26. Jepang: 23 WNI (2 sembuh, 21 stabil)
27. Jerman: 15 WNI (7 sembuh, 6 stabil, 2 meninggal)
28. Kamboja: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
29. Kanada: 6 WNI (3 sembuh, 3 stabil)
30. Kazakhstan: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
31. Korea Selatan: 54 WNI (46 sembuh, 8 stabil)
32. Kuwait: 155 WNI (142 sembuh, 9 stabil, 4 meninggal)
33. Lebanon: 1 WNI (stabil)
34. Libya: 1 WNI (meninggal)
35. Madagaskar: 1 WNI (stabil)
36. Maladewa: 10 WNI (7 sembuh, 2 stabil,1 meninggal)
37. Makau (RRT): 3 WNI (sembuh)
38. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
39. Makedonia Utara: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
40. Meksiko: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
41. Mesir: 15 WNI (sembuh)
42. Mozambique: 1 WNI (stabil)
43. Nigeria: 2 WNI (sembuh)
44. Oman: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)
45. Pakistan: 33 WNI (sembuh)
46. Polandia: 1 WNI (stabil)
47. Portugal: WNI (stabil)
48. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)
49. UEA: 64 WNI (57 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)
50. Uzbekistan: 19 WNI (13 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)
51. Qatar: 157 WNI (153 sembuh, 3 stabil, 1 meninggal)
52. Rusia: 28 WNI (23 sembuh, 5 stabil)
53. Serbia: 2 WNI (stabil)
54. Singapura: 113 WNI (102 sembuh, 9 stabil, 2 meninggal)
55. Spanyol: 13 WNI (sembuh)
56. Sudan: 18 WNI (6 stabil, 12 stabil)
57. Suriah: 37 WNI (1 sembuh, 36 stabil)
58. Suriname : 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
59. Swedia: 1 WNI (stabil)
60. Swiss: 1 WNI (stabil)
61. Taiwan: 19 WNI (5 sembuh, 14 stabil)
62. Thailand: 1 WNI (sembuh)
63. Timor Leste: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
64. Tunisia: 14 WNI (stabil)
65. Turki: 12 WNI (9 sembuh, 1 stabil, 2 meninggal)
66. Uzbekistan: 19 WNI (13 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)
67. Vatikan: 15 WNI (9 sembuh, 6 stabil)
68. Vietnam: 1 WNI (stabil)
69. Yordania: 12 WNI (4 sembuh, 8 stabil)
70. Kapal Pesiar: 185 WNI (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel