Bisnis.com, JAKARTA - Saham dua emiten tambang mineral kompak melesat pada perdagangan kemarin, Rabu (18/11/2020) bersamaan dengan kunjungan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan ke Amerika Serikat. Investor tampak berharap Luhut membawa kabar gembira dari Negeri Paman Sam, terutama ihwal penjajakan dengan Tesla.
Berdasarkan data Bloomberg, saham dua produsen nikel, yaitu PT Aneka Tambang Tbk. dan PT Vale Indonesia Tbk. menguat masing-masing 4,20 persen dan 1,97 persen pada penutupan perdagangan kemarin. Saham berkode ANTM dan INCO selalu melejit setelah pada pertengahan Oktober 2020 lalu pemerintah melansir ada rencana investasi puluhan miliar dolar Amerika Serikat untuk pembuatan baterai listrik.
Dalam tiga bulan terakhir saham ANTM naik 55 persen. Bahkan sejak awal tahun pun, saham ANTM sudah naik 47,62 persen di saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 12,44 persen. Setali tiga uang, saham VALE dalam tiga bulan terakhir naik 29 persen dan 28,30 persen secara year to date.