Konten Premium

Euforia Nikel dan Kekhawatiran Vale Indonesia (INCO)

Bisnis.com,19 Nov 2020, 18:50 WIB
Penulis: Finna U. Ulfah & Lorenzo A. Mahardhika
Pekerja mengeluarkan biji nikel dari tanur dalam proses furnace di smelter PT. Vale Indonesia di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/3/2019)./ANTARA-Basri Marzuki

Bisnis.com, JAKARTA – Terus naiknya harga nikel global menjadi fenomena tersendiri di dunia. Melonjaknya permintaan nikel dari China, yang tengah mengembangkan industri kendaraan listrik dan juga sumber energi alternatif menjadi salah satu sentimen pendorongnya.

Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Rabu (18/11/2020) harga nikel di bursa London parkir di level US$15.809 per ton, turun 0,82 persen. Namun, sepanjang enam bulan perdagangan terakhir harga nikel telah menguat 33,09 persen, sedangkan secara year to date harga naik 12 persen.

Kondisi ini memberikan sentimen positif bagi para emiten pertambangan nikel di Indonesia. Tak terkecuali PT Vale Indonesia Tbk. (INCO)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini