BUMN PT PP Garap Proyek SPAM Bernilai Rp2 Triliun di Riau

Bisnis.com,20 Nov 2020, 18:05 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
PT PP Properti Tbk/bumn.go.id

Bisnis.com,JAKARTA— Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT PP (Persero) Tbk. bersama anak usaha di bidang investasi infrastruktur, PT PP Infrastruktur, melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking ceremony atas pembangunan sistem penyediaan air minum Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, Pekanbaru, Riau, pada Kamis (19/11/2020).

Pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Sampar dilaksanakan oleh PT PP Tirta Riau. Entitas itu merupakan badan usaha kerja sama (BUK) yang dibentuk oleh konsorsium PPMV yang terdiri atas PP, PP Infrastruktur, Maynilad Water Services Inc, dan PT Varsha Zamindo Lestari.

SPAM itu akan melayani sekitar 102.000 sambungan rumah. Kapasitas yang dimiliki sekitar 1.000 liter per detik (lpd) antara PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru, PDAM Tirta Kampar Kabupaten Kampar, dan PT Sarana Pembangunan Riau.

Adapun, kolaborasi akan berlangsung selama 30 tahun antara PP Tirta Riau, PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru, PDAM Tirta Kampar Kabupaten Kampar, dan PT Sarana Pembangunan Riau.

“Investasi ini merupakan investasi mandiri yang seluruh pembiayaannya berasal capital expenditure  PP Tirta Riau dimana kepemilikan sahamnya dipegang oleh konsorsium PPMV. Total nilai investasi yang akan digelontorkan oleh PP Tirta Riau adalah senilai Rp2 triliun,” ujar Direktur Utama PP Infra Didik Mardiyanto lewat siaran pers, Jumat (20/11/2020).

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PP Agus Purbianto mengatakan SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar direncanakan akan melayani kebutuhan pelanggan rumah tangga dan non rumah tangga. Standard output kualitas air minum sampai di pelanggan dengan pelayanan 24 jam per hari.

“Kegiatan ground breaking ceremony ini merupakan upaya untuk mempercepat proses dimulainya tahapan pembangunan SPAM yang akan dimulai pada awal 2021 dan diharapkan air minum akan mengalir sampai di rumah pelanggan secara bertahap mulai 2022,” ujarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini