Kata Menteri ESDM, Asean Perlu Melakukan Transisi Energi

Bisnis.com,20 Nov 2020, 17:42 WIB
Penulis: Denis Riantiza Meilanova
Menteri ESDM Arifin Tasrif. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan perlunya transisi energi Asean yang tidak hanya berfokus pada peralihan bahan bakar fosil ke energi terbarukan, tetapi juga peralihan ke pilihan energi dan teknologi yang lebih bersih serta terjangkau.

Hal itu disampaikannya dalam rangkaian pertemuan Asean Ministers on Energy Meeting (AMEM) Ke-38 yang dilaksanakan secara virtual, 19-20 November 2020.

Salah satu inisiatif utama Indonesia terkait kerja sama transisi energi Asean adalah memprakarsai pendirian Clean Coal Technology, Centre of Excellence (CCT COE). Fasilitas ini direncanakan berlokasi di Sentra Teknologi Batubara Palimanan, Jawa Barat.

Keberadaan CCT COE penting untuk meningkatkan kerja sama internasional, termasuk kolaborasi penelitian dan pengembangan, serta transfer teknologi, tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga negara anggota Asean lainnya juga.

Dukungan dari seluruh negara anggota Asean dan tiga negara mitra wicara AMEM+3 (Jepang, Korea Selatan, dan China) diharapkan dapat mewujudkan pemanfaatan CCT COE dan meningkatkan kemampuannya dalam hal keahlian, fasilitas, dan sumber daya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini