86 Karyawan Positif Covid-19, Klaster PLTU Cirebon Jadi Perhatian Serius

Bisnis.com,20 Nov 2020, 12:53 WIB
Penulis: Hakim Baihaqi
Covid-19/Ilustrasi

Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon menyatakan, klaster Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon menjadi perhatian serius Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, mengatakan, sebanyak 86 karyawan orang di PLTU terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjadi klaster industri terbanyak di Kabupaten Cirebon.

Imron menduga, lonjakan kasus di PLTU terjadi karena banyaknya masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan dan sudah jenuh dengan informasi Covid-19.

"Kami tidak akan bosan, terus berikan pemahaman kepada masyarakat," kata Imron di Kabupaten Cirebon, Jumat (20/11/2020).

Meskipun begitu, pihak PLTU Cirebon atau Cirebon Power sudah melakukan inisiatif menyewa sejumlah kamar hotel untuk ruang isolasi bagi puluhan karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Ia mengapresiasi langkah Cirebon Power, yang berinisiatif akan menyewa salah satu hotel di Kabupaten Cirebon, untuk dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri.

"Kalau tidak memiliki tempat khusus, tidak menjamin mereka tidak keluar atau berinteraksi dengan masyarakat lainnya," kata Imron.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni, mengatakan, upaya yang dilakukan oleh perusahaan tersebut merupakan cara menekan angka penyebaran wabah semakin meningkat.

Di Kabupaten Cirebon, kata Enny, petugas mengaku kesulitan mendapatkan kamar hotel untuk dijadikan sebagai tempat isolasi para pasien positif Covid-19 tanpa gejala.

"Berharap dukungan dari semua pihak, untuk bisa mengusahakan tempat isolasi mandiri. Karena menurutnya, saat ini tempat isolasi tersebut sangat dibutuhkan," kata Enny.(K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini