Konten Premium

Jejak BlackRock Serbu Saham Jumbo Indonesia, dari BBCA hingga TLKM

Bisnis.com,21 Nov 2020, 10:53 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018). - ANTARA/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA — BlackRock Inc., mengempit kepemilikan di saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big caps RI. Emiten yang masuk dalam koleksi manajer investasi kenamaan asal Amerika Serikat itu bisa menjadi cetak biru bagi pelaku pasar dalam menyusun portofolio.

Pekan ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan melakukan kunjungan ke Amerika Serikat (AS). Salah satu pihak yang akan ditemui yakni BlackRock Inc. untuk membahas kelanjutan sovereign wealth fund (SWF).

Luhut memproyeksi SWF atau lembaga pengelola investasi (LPI) dapat menghimpun dana hingga US$100 miliar atau sekitar Rp1.400 triliun dalam 1 tahun hingga 2 tahun ke depan. Peraturan Pemerintah (PP) pembentukan badan itu kini tengah dalam finalisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini