Honda CBR 1000 RR Bekas Simoncelli Dijual Rp800 Juta

Bisnis.com,23 Nov 2020, 15:53 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Motor bernomor 58 tersebut dilengkapi dengan sertifikat yang menjadi bukti bahwa motor ini orisinil. Sertifikat ini juga ditandatangani oleh tim prinsipal Gresini, Fausto Gresini. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Honda CBR 1000 RR milik Tim Balap Gresini, yang pernah digunakan mendiang pebalap Marco Simoncelli, dilelang oleh showroom Ruote da Sogno, Reggio Emilia, Italia.

Marco Simoncelli, yang meninggal dalam balapan MotoGP di sirkuit Sepang pada Oktober 2011, pernah menggunakan CBR 1000 RR dalam tes privat di tahun yang sama. Tahun berikutnya, motor ini kembali diuji oleh Michele Pirro di Vallelunga dan pada 2014 dites Scott Redding di Jerez.

Motor bernomor 58 tersebut dilengkapi dengan sertifikat yang menjadi bukti bahwa motor ini orisinil. Sertifikat ini juga ditandatangani oleh tim prinsipal Gresini, Fausto Gresini.

Secara kasat mata, motor keluaran 2011 ini masih dalam kondisi mulus dan memiliki fitur tambahan yang tidak dapat dianalisis secara rinci. Namun, tim Gresini menyatakan bahwa motor tersebut masih dalam kondisi sangat baik.

Dengan berbagai keaslian dan sejarah Simoncelli yang tak terlupakan dari pelana, CBR 1000 RR ini diterjemahkan dengan harga jual mencapai 48.000 euro atau sekitar Rp800 jutaan.

Calon konsumen yang siap menggelontorkan uang sebesar itu akan memiliki motor dengan kapasitas mesin 998 cc 4-silinder DOHC. Di atas kertas, motor ini mampu mengeluarkan tenaga sebesar 175,6 dk pada 12.000 rpm dan torsi puncak 115 Nm pada 8.500 rpm.

Selain itu, motor ini disematkan suspensi Ohlins yang berpadu dengan swingarm tipe Gul-Wing guna menghasilkan Balance-Free Rear Cushion (BFRC), yaitu aksi suspensi yang lebih mulus serta peningkatan cengkeraman dan traksi.

Jika Anda tertarik dengan motor unik ini, Ruote da Sogno menyatakan siap melayani para pelanggan dari luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini