Rencana Rizieq Shihab ke Medan Tuai Protes

Bisnis.com,23 Nov 2020, 17:36 WIB
Penulis: Cristine Evifania Manik
Foto aksi tolak Rizieq Shihab dilangsungkan di depan Kantor Gubernur Sumatra Utara, Senin (23/11/2020).

Bisnis.com, MEDAN - Massa aksi yang menamakan diri Forum Bhineka Tunggal Ika (FBTI) melangsungkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumatra Utara Jalan Diponegoro, Medan, Senin (23/11/2020), dengan mengusung pesan menolak kedatangan Rizieq Shihab.

Aksi ini digelar sejak pukul 09:00 WIB dengan massa aksi berjumlah sekitar 100 orang.

Tuntutan utama aksi ini adalah menolak kedatangan Rizieq Shihab ke Kota Medan dan menolak segala bentuk dakwah yang bertujuan memecah belah keanekaragaman di Kota Medan. Penolakan tersebut terjadi akibat wacana yang menyatakan Rizieq Shihab akan berkunjung ke Medan untuk melakukan safari dakwah.

"Sumut mencintai kedamaian, keberagaman, suku agama ras dan golongan. Kota Medan khusunya ingin damai, kita tolak provokasi dan bentuk intoleransi," kata koordinator aksi Murniati Tobing, Senin (23/11/2020).

Selain itu, massa aksi juga menuntut agar protokol kesehatan Covid-19 diterapkan pada segala kegiatan yang dilakukan berkerumun, termasuk kegiatan keagamaan.

Sebelumnya, gelombang penolakan juga datang dari massa aksi berbeda yang menamakan diri Front Pembela Pancasila (FPP). Aksi penolakan juga digelar di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jumat, (20/11/2020).

Ratusan orang yang bergabung dalam aksi ini menuntut agar pengumpulan massa secara besar besaran dihentikan, meminta Gubernur Sumut menindak tegas siapapun pelanggar aturan protokol kesehatan, menolak kegiatan Rizieq Shihab yang diadakan di Jakarta karena menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat, dan Menolak Rizieq Shihab datang ke Sumut.

"Kita tidak ingin Sumatra menjadi cluster baru penyebaran covid-19,” kata koodinator aksi Zulkarnain di depan Lapangan Merdeka Medan, Jumat, (20/11/2020).

Tidak terjadi kericuhan pada kedua demonstrasi tersebut. Peserta aksi juga membubarkan diri setelah tuntutannya ditanggapi oleh Biro Humas Provinsi Sumatra Utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini