Bisnis.com, MEDAN - PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan salurkan dana pinjaman sebesar Rp4,115 triliun sepanjang tahun 2020. Realisasi pinjaman tersebut mencapai 99,67 persen dari target pencapaian di tahun 2020.
Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan Edwin S Inkiriwang mengatakan pencapaian tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah nasabah baru PT Pegadaian (Persero) dan bertambahnya jumlah peredaran emas di masyarakat.
“Nasabah baru bertambah sebesar 17 persen dan stok emas yang selama ini disimpan masyarakat keluar,” ungkap Edwin, Senin (23/11/2020).
Edwin juga mengakui lonjakan harga emas membuat nasabah PT Pegadaian (Persero) di Kanwil I Medan menyerahkan simpanan emasnya sebagai barang jaminan gadai.
Menurut Edwin, harga emas meningkat hingga 37 persen, dari sekitar Rp740.000 per gram menjadi sekitar Rp970.000 per gram.
Adapun program Kredit Cepat Aman (KCA) Gadai berperan sebagai penyumbang dana terbesar dari realisasi dana pinjaman tersebut. Program ini merupakan program pinjaman dengan sewa modal nol persen atau tanpa bunga.
Sementara itu, persentase gagal tebus barang jaminan di wilayah ini tergolong kecil. Hal ini karena PT Pegadaian (Persero) memberikan relaksasi kredit berupa bebas angsuran selama tiga bulan, meniadakan denda, dan memperpanjang masa kredit.
PT Pegadaian (Persero) memproyeksi target capaian penyaluran kredit pinjaman di tahun 2021 naik 21 persen dibanding jumlah pencapaian di tahun 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel