Bisnis.com, CIREBON - Warga Jalan Widasari, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, mendesak kepada pemerintah daerah untuk menyiapkan tempat isolasi mandiri khusus bagi pasien positif Covid-19 yang tidak berada di tengah permukiman penduduk.
Pantauan Bisnis.com di Jalan Widasari, warga sekitar memasang sejumlah spanduk yang bertuliskan "Warga RW 03 Widasari Menolak Keras Pondok 24 dan Lainnya Dijadikan Tempat Karantina Covid-19."
Suasana di hotel yang bercat dominasi tersebut pun sepi dari aktivitas dan pintu utama tampak terkunci. Di Jalan Widasari ada dua hotel berdiri, yakni Hotel Pondok 24 dan Hotel Qintani.
Warga Jalan Widasari, Adi (40), mengatakan, hotel tersebut katanya bakal menjadi tempat isolasi dan saya lihat ada beberapa petugas kesehatan datang. Sebagai warga, ia pun menolak karena berdekatan dengan rumah penduduk.
"Di Hotel sebelahnya juga kemarin ada pasien isolasi, tapi sudah disuruh keluar semua. Jangan sampai lah, pemerintah harusnya cari tempat lagi yang aman," kata Adi di Kabupaten Cirebon, Senin (23/11/2020).
Tim Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan, mengatakan, sebelumnya pemerintah daerah mendapatkan laporan kalau salah satu hotel di Jalan Widasari dijadikan tempat isolasi 28 pasien positif Covid-19 tanpa gejala.
Diketahui, kata Nanan, puluhan orang tersebut merupakan karyawan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang ada di Kabupaten Cirebon.
Nanan mengatakan, warga di Jalan Widasari sebenarnya tidak menolak kalau hotel di daerah tersebut menjadi tempat isolasi, namun harus meminta persetujuan dahulu dari warga hingga pemerintah Kecamatan Kedawung.
"Awalnya kami apresiasi mereka menyediakan tempat untuk isolasi mandiri. Namun, pihak dari PLTU tidak berkoordinasi dengan pemerintah setempat," katanya.
Nanan mengatakan, saat ini Hotel Qintani memang sudah kosong dari keberadaan pasien positif Covid-19. Namun, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon belum mengetahui keberadaan pasien tersebut. (K45)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel