Rizieq Tolak Tes Swab? Kadinkes DKI Akui Belum Terima Informasi

Bisnis.com,23 Nov 2020, 15:12 WIB
Penulis: Nyoman Ary Wahyudi
Ilustrasi - Anggota kepolisian dengan mengenakan hazmat menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan Petamburan III, Jakarta Pusat, Minggu (22/11/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan belum mendapat informasi terkait penolakan tes swab dari Muhammad Rizieq Shihab pada Minggu (22/11/2020).

"Saya enggak tahu konteksnya seperti apa pada saat beliau ditawari, ya, gitu aja. Tentu kami perlu dapat informasi yang lebih jelas sehingga bisa berkomentar," kata Widyastuti saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/11/2020).

Menurut Widyastuti proses pelacakan kontak erat di Klaster Kerumunan Petamburan berlangsung lancar. Malahan, dia menambahkan, tidak ada penolakan dari orang yang diduga memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi positif Covid-19.

"Teman- teman yang kemarin turun bersama lurah, camat dan polisi melakukan kegiatan rapid di sana berjalan dengan lancar," kata dia.

Sebelumnya, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab disebutkan menjalani tes usap (swab test) Covid-19 secara mandiri, setelah dikabarkan jatuh sakit beberapa hari setelah terjadi keramaian pada hari akad pernikahan anaknya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto membenarkan kabar itu, setelah perwakilannya menemui Rizieq di kediamannya Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat.

"Katanya mereka mau melaksanakan swab mandiri,” ujar Heru, di Jakarta, Minggu (22/11/2020).

Heru mengatakan, sejumlah perwakilan dari Polsek Metro Tanah Abang dikirim untuk mengimbau Rizieq agar menjalani tes usap Covid-19 pada Sabtu (21/11/2020).

Hal itu dilakukan setelah mendapat info Rizieq sakit dengan ciri-ciri diduga tertular Covid-19.

Namun, Rizieq tidak dapat ditemui dengan alasan tengah beristirahat dan tidak menerima tamu, sehingga pihak kepolisian hanya mengimbau Rizieq lewat utusannya dari depan pagar rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini