Bisnis.com, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah spesimen yang diuji pada Selasa (24/11/2020) kembali melorot, tak tembus 30.000 sesuai arahan Presiden Jokowi.
Hari ini tercatat jumlah spesimen diperiksa sebanyak 39.971 spesimen, yang diambil hanya dari 27.768 orang.
Adapun, dari tambahan jumlah spesimen tersebut, total spesimen diperiksa mencapai 5.420.591.
Dari spesimen yang diperiksa tingkat positivity ratenya masih tinggi, berada di angka 14 persen dan seluruh 34 provinsi saat ini tercatat sudah terdampak Covid-19.
Dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia, 505 di antaranya sudah mencatatkan infeksi virus Corona.
Dari laporan tersebut juga tercatat masih terdapat 160 lab yang belum melapor hasil pemeriksaan PCR. Lab tersebut terdapat di sejumlah kota berikut:
- Jakarta, Manado, Yogyakarta, Bandung, Solo, Batam, Ambon, Purwokerto, Bukittinggi, Bekasi
- Teluk Bintuni. Cirebon, Malang, Berau, Bengkulu, Semarang, Subang, Medan, Jombang, Gresik
- Mimika, Bandar Lampung, Tarakan, Manokwari, Cilacap, Depok, Surabaya, Balikpapan, Pekanbaru
- Sumbawa, Tanjung Pinang, Tanah Laut, Jepara, Tana Toraja, Tabalong, Tuban, Mojokerto, Surabaya
- Tangerang, Bontang, Sidoarjo, Ponorogo, Makassar, Blitar, Pasuruan, Halmahera Selatan, Demak
- Kotawaringin Timut, Situbondo, Pekanbaru, Samarinda, Mataram, Sibolga, Kubu Raya, Tegal, Sintang.
Padahal, Presiden Joko Widodo sudah mengarahkan agar memaksimalkan seluruh laboratorium yang ada di Indonesia, baik lab pemerintah maupun swasta.
Saat ini sudah ada 426 laboratorium yang bisa digunakan untuk menguji RT PCR dan TCM.
Perinciannya, sebanyak 307 lab untuk uji RT PCR, 81 lab untuk pemeriksaan TCM, dan 38 sisanya untuk pemeriksaan dengan menggunakan kedua metode, RT PCR dan TCM.
Hari ini juga tercatat secara nasional kenaikan kasus positif kembali menanjak sebanyak 4.192 sehingga kumulatif menjadi 506.302 kasus.
Sedangkan, kasus sembuh bertambah hanya 2.927 orang atau kumulatif 425.313, dan kasus meninggal bertambah 109 orang atau jika ditotal mencapai 16.111 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel