Eks Pelatih Newcastle Pardew Jadi Direktur Tentara Merah di Bulgaria

Bisnis.com,24 Nov 2020, 00:37 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Alan Pardew/Reuters/Eddie Keogh

Bisnis.com, JAKARTA – Mantan pelatih Newcastle United Alan Pardew pada Senin (23/11/2020) malam WIB resmi bergabung dengan tim Bulgaria CSKA Sofia sebagai direktur teknik.

Pardew, 59 tahun, meninggalkan pekerjaan sebelumnya sebagai bos klub Belanda ADO Den Haag ketika Eredivisie musim lalu dihentikan di tengah jalan pada April pandemi Covid-19.

Posisi di klub jagoan Bulgaria tersebut sebagai direktur merupakan peran pertamanya setelah selama ini bertindak sebagai pelatih atau manajer.

CSKA Sofia, klub ibu kota Bulgaria yang dijuluki The Reds dan The Armymen, telah memenangkan rekor 31 gelar kompetisi teratas di negara Eropa timur itu, tetapi yang terakhir terjadi pada musim 2007–2008.

Klub itu mengatakan Pardew sekarang adalah "bagian dari keluarga besar Tentara Merah". Mereka menambahkan: "Dia akan membantu dengan pengalaman dan kontaknya yang luas dalam perkembangan klub secara keseluruhan."

CSKA Sofia berada di Grup A Liga Europa tahun ini, tetapi kalah di ketiga pertandingan mereka sejauh ini.

Setelah bertugas di Reading, West Ham, Charlton, dan Southampton, Pardew pindah ke Newcastle pada 2010 dan dinobatkan sebagai pelatih terbaik Liga Primer Inggris musim 2011–2012 setelah membawa The Magpies ke urutan kelima.

Dia menandatangani perpanjangan kontrak 8 tahun dengan Newcastle pada 2012, tetapi pada perjalanan pindah ke Palace pada Januari 2015.

Palace dibawanya ke final Piala FA 2016, tetapi dikalahkan oleh Manchester United. Itu menjadi kekalahan keduanya sebagai pelatih di final kompetisi setelah bersama West Ham ditaklukkan Liverpool pada 2006.

Pardew dipecat sebagai bos Palace pada Desember 2016 dan mengambil alih West Bromwich Albion kurang dari setahun kemudian sebelum pergi pada April 2018 dengan tim berada di posisi terbawah klasemen Liga Primer.

Dia diumumkan sebagai pelatih kepala ADO Den Haag pada 2019 dan timnya berjarak 7 poin dari zona aman ketika musim dibatalkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini