Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pengiriman barang di Kota Balikpapan dipastikan mengalami penurunan seiring belum berakhirnya Covid 19.
Kepala Kantor PT Pos Indonesia (Persero) Balikpapan Taufik DM mengatakan bahwa terjadi penurunan volume pengiriman barang yang mencapai 10 persen, dan jika dibandingkan tahun 2019 terjadi penurunan hingga 20 persen.
Taufik menambahkan bahwa hal tersebut disebabkan oleh penghentian operasi dari beberapa angkutan udara.
“[Tetapi] di masa sekarang [penerbangan] sudah normal kembali,” katanya, (Senin 23/11/2020).
Adapun, dalam menghadapi libur akhir tahun mendatang, Taufik menyatakan akan terjadi peningkatan pengiriman barang dari bisnis online/kiriman natal.
“[Untuk] tantangan [yang dihadapi yaitu] overloadnya kiriman dari jasa kurir yang berakibat terlambatnya pengiriman,” ujarnya.
Pihak PT Pos Balikpapan juga melakukan promosi kepada pelanggan mereka bahwa kondisi penerbangan dan angkutan barang sudah mulai normal.
Saat ini, pelayanan pos kilat khusus dan paket jumbo ekonomi menjadi layanan yang paling banyak digunakan masyarakat.
Sementara paket barang yang masuk mayoritas dari Jakarta dan Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel