Bisnis.com, PEKANBARU — Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Riau kembali menguat 3,4 persen atau Rp71,89 per kilogram menjadi Rp2.181,87/kg. Setelah pekan lalu mengalami penurunan 0,90 persen. Penetapan dari Dinas Perkebunan Provinsi Riau ini berlaku 25 November hingga 1 Desember 2020.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Zulfadli melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (PPHP) Defris Hatmaja mengatakan naiknya harga TBS minggu ini karena harga kontrak pengiriman Februari di Bursa Malaysia Derivatif Exchange menguat 1,4 persen ke level RM 3.410 per ton. Kenaikan CPO di bursa Malaysia biasanya kerek harga TBS Riau.
“Harga CPO sudah berada di level tertingginya dalam delapan tahun setengah terakhir,” kata Defris, Selasa (24/11/2020).
Defris melanjutkan sumber data penghitungan kenaikan TBS Riau dipengaruhi oleh beberapa perusahaan perkebunan kelapa sawit. Untuk harga jual CPO saat ini mencapai Rp9.659,55.
PT Perkebunan Nusantara V mengalami kenaikan harga CPO sebesar Rp178,00/kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp287,70/Kg PT Astra Agro mengalami kenaikan harga sebesar Rp37,00/kg, PT. Asian Agri Group naik sebesar Rp148,52/kg dan PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp165,60/kg dari harga minggu lalu.
Sedangkan untuk harga jual kernel saat ini mencapai Rp6.220,39.
PT. Astra Agro mengalami kenaikan harga sebesar Rp440,91/kg dan PT Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp782,00/kg dan PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp 484,00/kg dari harga minggu lalu.
Berikut harga TBS per kilogram menurut usia pohon kelapa sawit antara lain umur 3 tahun sebesar Rp 1.615,90; umur 4 tahun Rp1.747,67; umur 5 tahun Rp1.907,19; umur 6 tahun Rp1.952,63; umur 7 tahun Rp2.028,79; umur 8 tahun Rp2.084,49; umur 9 tahun Rp2.132,62; umur 10 sampai 20 tahun Rp2.181,87; umur 21 tahun Rp2.090,75; umur 22 tahun Rp2.080,44; umur 23 tahun Rp2.071,84; umur 24 tahun Rp1.985,88; umur 25 tahun Rp1.938,60. (K42)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel