Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 kembali dibuka di zona hijau sekaligus melanjutkan tren penguatannya pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (24/11/2020).
Setelah dibuka pada level 503,6, indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut dibuka menguat 0,28 persen atau 1,39 poin ke level 504,994 hingga pukul 09.09 WIB. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di kisaran 503,6 hingga 507,43.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sebelumnya, Senin (23/11/2020), indeks Bisnis-27 ditutup menguat 1,51 persen atau 7,49 poin ke level 503,6.
Dari 27 anggota konstituen indeks, 20 emiten terpantau menguat, 1 emiten berada di level stagnan, dan 6 emiten melemah.
Adapun, emiten afiliasi Sinarmas PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) terpantau menjadi saham dengan persentase kenaikan tertinggi di antara semua anggota indeks Bisnis-27 dengan penguatan sebesar 2,81 persen ke level Rp9.150.
Di sisi lain, saham batu bara PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) juga terpantau menguat bersama dengan INKP dengan kenaikan harga saham sebesar 1,94 persen ke level Rp1.315.
Sementara, saham emiten pelat merah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) lagi-lagi terpantau menjadi emiten yang paling banyak ditransaksikan pada perdagangan hari ini.
Total transaksi saham TLKM pada pembukaan perdagangan hari ini menembus angka Rp170,81 miliar, dengan nilai beli bersih asing pada perdagangan hari ini mencapai Rp29,73 miliar.
Sementara itu, emiten komoditas PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) mengalami koreksi harga saham terdalam sebesar 2,39 persen dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) yang terkoreksi 1,03 persen.
Bersamaan dengan Indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga dibuka menguat ke level 5.675,917, naik 0,41 persen atau 23,153 poin hingga pukul 09.22 WIB.
Di sisi lain, bursa Asia bergerak variatif pada pembukaan perdagangan hari ini. Indeks Jepang Nikkei 225 terpantau menguat 2,63 persen sedang indeks Hong Kong Hang Seng turun 0,05 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel