Bisnis.com, JAKARTA - Saat suku bunga turun namun perekonomian belum stabil, maka obligasi menjadi primadona di kalangan emiten.
Penguatan modal dengan pengembalian diakhir dengan kupon yang relatif rendah dari bunga bank membuat instrumen ini menjadi pilihan. Kalangan pemilik dana juga menyukai investasi ini, karena memberi nilai yield yang relatif stabil dan di atas suku bunga deposito.
Emiten juga dapat menerbitkan saham baru melalui mekanisme lantai bursa atau menjaring investor strategis untuk memperkuat modal. Namun langkah itu bukan mudah untuk dilakukan karena perekonomian tidak stabil.