Bisnis.com, JAKARTA — JD Health, unit usaha farmasi dan layanan kesehatan berbasis teknologi milik perusahaan JD.com, selangkah lagi akan berstatus perusahaan terbuka. Skenario tersebut bakal terjadi andai rencana JD Health untuk menggelar Initial Public Offering (IPO) di Bursa Hong Kong pada awal Desember 2020, terealisasi.
JD Health bakal melakukan penawaran perdana pada 1 Desember 2020 dan listing pada 8 Desember 2020. Perusahaan tersebut, yang menunjuk Bank of America, UBS, dan Haitong Securities sebagai sponsor IPO, telah mempublikasikan dokumen prospektus mereka pada Rabu (25/11/2020).
Laporan Bloomberg menyebutkan nantinya perusahaan akan menjual 381,9 juta lembar saham di target harga antara 62,8-70,58 dolar Hong Kong.