Pasok Bantalan Rel Kereta, Waskita Beton (WSBP) Raih Kontrak Hampir Rp100 Miliar

Bisnis.com,27 Nov 2020, 16:52 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Beton tetrapod buatan PT Waskita Beton Precast Tbk. Beton tersebut digunakan untuk proyek pengaman pantai di Singapura./waskitabeton

Bisnis.com, JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) meraih kontrak senilai Rp91,54 miliar dari proyek double-double track Manggarai Paket A Tahap II. Proyek ini diperkirakan rampung pada 2021.

Direktur Pemasaran Waskita Beton FX Poerbayu Ratsunu mengatakan produk bantalan rel kereta api yang dipasok perseroan memiliki tipe 1067 dan 1435. Produk ini telah meraih sertifikasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI pada tahun 2019.

“Untuk produk bantalan jalan rel tipe 1067 ini kami suplai untuk proyek double track Manggarai sekitar 3000 msp (meter spoor),” ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (27/11/2020).

Bantalan rel tipe 1067 direncanakan mampu menahan beban gandar kereta api sebesar 18 ton dengan kecepatan maksimal 120 kilometer per jam.

Kementerian Perhubungan RI melalui PT KAI (Persero) memiliki sejumlah proyek yang membutuhkan produk ini yaitu revitalisasi jalur kereta api dan penambahan jalur (double track) di Pulau Jawa dan Sumatera.

Dengan total nilai kontrak sekitar Rp 91,54 miliar, Proyek double track Manggarai Paket A Tahap II ini direncanakan akan selesai pada tahun 2021. 

Di sisi lain, WSBP membukukan kontrak baru senilai Rp1,68 triliun per Oktober 2020. Realisasi tersebut mencerminkan ketercapaian sebesar 33,6 persen dari target yang ditetapkan emiten dengan ticker WSBP itu untuk tahun ini senilai Rp5 triliun.

Direktur Utama Waskita Precast Cholis Prihanto optimistis perseroan bakal mampu mencapai target di sisa kurang lebih sebulan ini sebelum 2020 berakhir.

“Perusahaan optimis untuk dapat terus meningkatkan porsi nilai kontrak eksternal. Tentunya dengan inovasi produk Waskita Beton Precast yang selalu menyesuaikan dengan permintaan pasar," kata Cholis dalam keterangan resmi, Senin (23/11/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini