Bisnis.com, TANJUNG SELOR — Komisi Pemberantasan Korupsi memberikan apresiasi kepada Provinsi Kalimantan Utara atas pencapaian dalam pencegahan korupsi.
Ketua KPK RI Firli Bahuri menyatakan Kaltara sangat baik dalam melakukan pencegahan korupsi.
Berdasarkan hasil evaluasi dan supervisi yang dilakukan tim Koordinasi, Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK, Kaltara berada di ranking 10 untuk pencapaian 8 area intervensi pencegahan korupsi terintegrasi di Pemerintahan Daerah.
"Ini sebuah prestasi yang luar biasa," ujar Firli dalam Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Terintegritas yang digelar di Gedung Gabungan Dinas Pemprov Kaltara, Kamis (26/11/2020).
Firli menambahkan pemberantasan korupsi sangat berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat serta kemajuan ekonomi dan pembangunan. Sehingga, apabila pencegahan korupsi berjalan baik, perekonomian akan dapat berkembang.
Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi memaparkan dengan pencegahan dan pemberantasan korupsi, Pemprov Kaltara telah melakukan berbagai upaya, terutama pada 8 area intervensi sesuai arahan KPK melalui Tim Korsupgah.
Di antaranya adalah area perencanaan dan penganggaran APBD, perizinan, pengadaan barang/jasa, manajemen ASN dan aset daerah, optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memaksimalkan peran APIP (Aparatur Pengawasan Intern Pemerintah).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel