Saham BCA dan Astra Anjlok, Indeks Bisnis-27 Terkulai di Akhir Pekan

Bisnis.com,27 Nov 2020, 16:35 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Karyawan mengamati pergerakan saham di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (19/11/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Lebih dari separuh konstituen indeks Bisnis-27 parkir di zona merah pada perdagangan akhir pekan ini. Saham PT Bank Centra Asia Tbk (BBCA) dan PT Astra International Tbk. (ASII) menjadi pemberat indeks. 

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Bisnis-27 turun 0,27 persen menjadi 510,18 pada akhir perdagangan Jumat (27/11/2020).

Dari 27 konstituen indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut, sebanyak 11 saham menguat, 12 saham melemah, dan 4 saham stagnan.

Koreksi indeks Bisnis-27 terjadi akibat tekanan dari sejumlah saham berkapitalisasi besar, seperti saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang turun 1,47 persen menjadi Rp31.925 per saham.

Adapun, saham BBCA berkontribusi sebesar 117 persen terhadap pergerakan indeks Bisnis-27.

Selanjutnya pelemahan saham PT Astra International Tbk. (ASII) juga tak membuat keadaan lebih baik. ASII turun 1,77 persen menjadi Rp5.550 per saham.

Di sisi lain, penguatan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. sebesar 4,69 persen menjadi Rp10.600 per saham membuat pelemahan indeks Bisnis-27 menjadi terbatas. ICBP berkontribusi sebesar 56,03 persen terhadap pergerakan indeks.

Begitu pula penguatan saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) yang naik 4,65 persen menjadi Rp1.125 per saham.

Sementara itu, saham PT Astra Agro Lestari Tbk. mencatatkan kenaikan harga paling tinggi sebesar 7,37 persen dan saham PT Ace Hardware Tbk. menjadi saham dengan penurunan paling dalam sebesar 2,06 persen.

Pada saat bersamaan, IHSG terapresiasi 0,41 persen menjadi 5.783 pada akhir perdagangan Jumat (27/11/2020).

Sebanyak 275 saham menguat, 206 saham melemah, dan 147 saham diperdagangkan stagnan. Sementara kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat Rp6.743,95 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini