Konten Premium

Reformasi Industri Pasca Tahun Pandemi, Seperti Apa?

Bisnis.com,30 Nov 2020, 06:20 WIB
Penulis: Ipak Ayu H Nurcaya
Pekerja perempuan memproduksi alat pelindung diri sebuah perusahaan garmen, Rabu (1/7/2020). Utilitas pabrik terus menunjukkan peningkatan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Industri manufaktur diramal akan mulai pulih dan bertumbuh pada tahun depan seusai gejolak pandemi Covid-19 yang menghantam kinerja tahun ini. Dengan skenario paling optimistis, pemerintah memilih level 3,95 persen sebagai pertumbuhan manufaktur 2021.

Proyeksi tersebut pun mengandung pemulihan yang terjadi di seluruh sektor manufaktur akan mulai positif pada tahun depan. Namun di balik keinginan memulihkan manufaktur secara menyeluruh, harapan reformasi industri lebih digaungkan guna setidaknya memberikan lagi lapangan pekerjaan untuk tiga juta masyarakat yang kini menganggur akibat Covid-19.

Ekonom Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia Fajar B. Hirawan mengatakan industri manufaktur akan mulai benar-benar stabil kapasitas produksinya di pertengahan 2021 meski akan tetap bergantung dari perkembangan vaksinasi masal. Alhasil, target pertumbuhan industri manufaktur 3,9 persen pada 2021 kemungkinan akan tercapai jika pada kuartal I/2021 sudah ada vaksinasi masal yang berjalan sukses.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini