Persiapan Sekolah Tatap Muka, Guru di Sulsel Wajib Tes Swab

Bisnis.com,30 Nov 2020, 21:25 WIB
Penulis: Andini Ristyaningrum
ubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengikuti tes swab pada peluncuran Program Tes Swab Massal Bagi Guru di Hotel Gammara Makassar, Senin (30/11/2020)/Istimewa

Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mulai melakukan sejumlah persiapan sebelum resmi membuka sekolah tatap muka.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyatakan, seluruh guru yang akan terlibat dalam proses belajar mengajar, harus melakukan tes swab. Hal itu diawali dengan program swab massif bagi guru yang diluncurkan Nurdin Abdullah, Senin (30/11/2020).

"Tes swab massif ini merupakan langkah dari Pemprov Sulsel untuk memastikan bahwa seluruh guru di Sulsel sehat, tidak terpapar Covid-19 dan aman berinteraksi dengan anak-anak didik di seolah," jelas Nurdin.

Program tersebut kata Nurdin akan diteruskan kepada sekolah masing-masing di Sulsel. Hal tersebut juga akan menjadi jaminan bagi orang tua siswa agar tidak khawatir ketika anak-anaknya mulai mengikuti belajar tatap muka di sekolah.

Persiapan tes swab PCR itu kata Nurid merupakan sinergi antara Dinas Pendidikan Sulsel dengan Dinas Kesehatan Sulsel, pemerintah kabupaten/kota se Sulsel, dan seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokopimda) yang ada.

"Jadi, mengikuti instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bahwa sekolah tatap muka akan dimulai pada Januari 2021, kami harus segera mengambil langkah preventif dalam persiapan pembukaan sekolah," ungkap Nurdin .

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Muhammad Jufri menambahkan peluncuran program tes swab masif ini merupakan bentuk dukungan Dinas Pendidikan Sulsel dalam mencegah terjadinya penularan virus Corona. Termasuk menghindari adanya klaster baru yaitu klaster sekolah

"Tes swab ini kemudian akan diteruskan ke sekolah masing-masing. Jadi para guru wajib melakukan tes swab sebelum proses belajar mengajar tatap muka di sekolah," kata Jufri. (k36)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amri Nur Rahmat
Terkini