PILKADA SERENTAK: Jabar Wacanakan Rapid Test untuk Pemilih

Bisnis.com,30 Nov 2020, 15:57 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana melakukan tes rapid kepada para pemilih di hari pencoblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 9 Desember 2020.

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul mengatakan rencana tersebut baru sebats masukan dari sejumlah pihak dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 Jawa Barat. Usulan pengetesan tersebut dijilai bisa meminimalisir penyebaran virus dari satu pemilih kepada pemilih lainnya.

"Jadi yang ke TPS ini ketika datang harus rapid dulu. Tapi memang tidak semuanya ikut tes," katanya di Bandung, Senin (30/11/2020).

Uu menegaskan jika rencana ini terealisasi yang melaksanakan tes rapid nantinya kemungkinan hanya pemilih dengan umur 40 tahun ke atas. Selama ini warga dengan rentang umur di atas 40 lebih mudah terpapar Covid-19."Kalau yang agak di bawah (40 tahun) itu agak tangguh (dari virus corona)," katanya.

Saat ini sudah ada tiga daerah di Jabar yang akan menggelar Pilkada tapi masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19, yaitu Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Karawang. Selain tiga daerah ini, ada empat kabupaten/kota lain yang juga masuk dalam zona merah tapi tidak menggelar Pilkada Serentak.

Karena ditakutkan akan meningkatnya kasus serupa di daerah lain yang menggelar Pilkada, maka Pemprov Jabar akan mengkaji ulang agar bisa diselenggarakan tes rapid kepada pemilih. "Kita khawatir Pilkada ini bisa menjadi klaster baru," kata Uu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini